Dengan kondisi tanah air kita
yang rawan bencana alam seperti gunung meletus, banjir, longsor, gempa
bumi dan tsunami membuat rakyat Indonesia harus tanggap bencana.
Biasanya ketika bencana datang, banyak bermunculan sukarelawan dari
berbagai elemen masyarakat baik dari masyarakat sekitar lokasi bencana
maupun masyarakat yang lokasinya jauh dari lokasi bencana. Sikap
berbagai elemen masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung
jawab sosial. Tidak dapat dipungkiri bahwa
terdapat mahasiswa relawan bencana. Mahasiswa ini datang ke lokasi
bencana untuk membantu korban bencana. Keputusan ini sungguh mulia
disamping tugas utama mereka adalah menuntut ilmu.
Namun, yang perlu
digaris bawahi adalah bahwa mahasiswa ini harus memiliki skill atau
ketrampilan yang memadai sehingga bisa bermanfaat untuk korban bencana.
Jika mereka datang tanpa ketrampilan yang memadai dikhawatirkan malah
akan membebani pihak-pihak yang berada di lokasi bencana. Mengingat,
menjadi hal lazim ketika masyarakat korban bencana menjadi stress karena
kehilangan sanak saudara, tempat tinggal dan harta benda mereka. Maka
peran mahasiswa di sini menjadi sangat penting.
Mahasiswa psikologi bisa
membantu penanganan masyarakat yang stress. Mahasiswa kedokteran dan
keperawatan bisa membantu menangani korban luka-luka akibat bencana.
Mahasiswa yang lainnya bisa membantu di dapur umum atau membersihkan
lokasi bencana sehingga bisa mengurangi beban penderitaan korban
bencana.
Fakhry Pramana Putra
1241050035
No comments:
Post a Comment